Perjalanan sebuah organisasi non-profit sering kali dimulai dari tekad untuk berkontribusi pada masyarakat dan melahirkan perubahan positif. Jejak Langkah Nusantara (JALANTARA), yang sebelumnya dikenal sebagai Rumah Kita Indonesia (RUKITA), adalah salah satu contoh nyata dari komitmen tersebut. Pada Februari 2024, JALANTARA resmi didirikan berdasarkan keputusan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Nomor AHU-0002521.AH.01.14 Tahun 2024) untuk melanjutkan perjuangan dalam bidang sosial dan pemberdayaan masyarakat.
Evolusi dari Rumah Kita Indonesia ke Jejak Langkah Nusantara
Rumah Kita Indonesia, yang kini telah bertransformasi menjadi Jejak Langkah Nusantara, lahir dari keinginan untuk menyatukan langkah-langkah kecil menjadi gerakan besar yang dapat dirasakan dampaknya di seluruh pelosok negeri. Nama baru ini bukan sekadar perubahan identitas, tetapi juga perwujudan dari visi yang lebih luas dan misi yang lebih spesifik untuk memberdayakan masyarakat, terutama di daerah-daerah yang sering kali terabaikan.
Program Unggulan yang Menyentuh Kehidupan Banyak Orang
Sejak resmi berdiri, JALANTARA telah melaksanakan berbagai program yang bertujuan untuk memberdayakan komunitas-komunitas lokal melalui peningkatan kapasitas dan kesempatan. Program-program unggulan ini mencakup:
Penguatan Literasi Digital Mahasantri 2023 di Mataram, NTB: Dengan memanfaatkan era digital, JALANTARA memberikan pelatihan literasi digital kepada para mahasantri, mempersiapkan mereka untuk menjadi pemimpin masa depan yang melek teknologi dan siap menghadapi tantangan global.
Penguatan Literasi Digital Pemuda Papua 2023 di Jayapura, Papua: Melalui program ini, JALANTARA hadir di Papua untuk memberikan keterampilan digital kepada pemuda setempat, membuka pintu menuju berbagai peluang baru yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.
Penguatan Literasi Digital Mahasiswa 2024 di Semarang, Jawa Tengah: Di kota pendidikan seperti Semarang, JALANTARA berupaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui penguatan literasi digital, sehingga mahasiswa dapat lebih siap bersaing di dunia kerja yang semakin digital.
Bakti Rukita 2023 di Lombok Tengah, NTB: Program ini adalah bentuk nyata dari pengabdian kepada masyarakat, di mana para relawan JALANTARA bekerja sama dengan masyarakat lokal untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
Pengabdi Muda Nusantara di Bangka Belitung: Melibatkan pemuda-pemuda terbaik dari seluruh Indonesia, program ini bertujuan menyebarkan semangat pengabdian dan memberikan dampak langsung kepada masyarakat di Pulau Belitung.
Pemberian Beasiswa Pendidikan: JALANTARA juga peduli terhadap akses pendidikan dengan memberikan beasiswa kepada mereka yang layak, membantu menciptakan generasi penerus yang lebih cerdas dan berkualitas.
Statistik yang Membanggakan
Hingga saat ini, JALANTARA telah mencapai berbagai pencapaian yang membanggakan:
- 650 peserta telah terlibat dalam program Penguatan Literasi Digital.
- 74 relawan telah diberangkatkan ke berbagai daerah untuk melaksanakan misi sosial.
- 9 beasiswa pendidikan telah diberikan kepada individu-individu terpilih sebagai dukungan untuk melanjutkan pendidikan.
Kerjasama dan Kolaborasi yang Kuat
Keberhasilan JALANTARA tidak terlepas dari kerjasama dan kolaborasi dengan berbagai pihak. Beberapa di antaranya termasuk Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, CSSMoRA, Pemerintah Daerah Lombok Tengah, dan Universitas Wahid Hasyim Semarang. Dukungan dari institusi-institusi ini memungkinkan JALANTARA untuk melaksanakan program-programnya dengan lebih efektif dan memberikan dampak yang lebih besar.
Menuju Masa Depan yang Lebih Baik
Dengan segala pencapaian yang telah diraih, JALANTARA tidak berpuas diri. Organisasi ini terus berkomitmen untuk melangkah lebih jauh, merangkul lebih banyak komunitas, dan memberikan dampak yang lebih besar. Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, JALANTARA berharap dapat terus menjadi agen perubahan yang membawa kebaikan bagi masyarakat Indonesia.
